R Wings

Selasa, 29 November 2011

♥Love♥

detak jantung terus berlantun, langkah kaki tetatp terpadu . dalam lembaran penuh warna kehidupan, angan yg terpendam akan terwujud , cita" tinggi akan tergapai , dngan usaha serta keriangan & kesungguhan . itulah arti mencintai diri sendiri . . .
    jika kita mencintai seseorang , kita akan senantiasa mendoakannya. walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita kedua buah kaki untuk berjalan , 2 tangan untuk memegang , 2 telinga untuk mendengar dan 2 mata untuk melihat . tetapi mengapa Tuhan hanya menciptakan sekeping hati untuk kita ? karena , Tuhan telah memberikan sekeping hati lagi kepada seseorang untuk kita mencari'a. itulah cinta . . .
     jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal , jika kita masih mau mencoba . jangan sesekali menyerah , jika kita masih merasa sangguo . jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintai'a lagi , jika kita masih tidak dapat melupakan .
    Cinta datang kepada org yg masih mempunyai harapan , walaupun merasa telah dikicewaan . kepada mereka yg masih percaya , walaupun mereka telah dikhianati . kepada mereka yg masih ingin mencintai , walaupun mereka telah disakiti sebelumnya . dan kepada mereka yg mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membawa kembali kepercayaan.
    Jangan sampai kita menyimpan kata" cinta kepada org yg t'sayang , hingga mereka meninggal dunia dan akhir'a kita terpaksa mencatat kata" cinta itu pada usaran
    Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu& bercinta  dngan org yg salah , sebelum bertemu dngan org yg tepat . kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut .
   Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis , debu menjadi emas , keruh menjadi bening , sakit menjadi sembuh , dan kemarahan menjadi rahmat .
    Sungguh menyakitkn mencintai seseorg yg tidak mencntai kita , tpi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kita tdk pernah memliliki keberanian menyatakan cinta itu kepadanya .
    Seandai'a kita ingin mencintai/memiliki hati seseorg , ibaratkanlah seperti sakuntum bunga mawar merah . kadang kita mencium harum mawar tersebut , tetapi ada kalanya kita merasakan disaat duri itu menusuk jari.
    Hal yg menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seorang yg sangat berarti bagii kita , hanya untuk menemukan bahwaa pada akhir'a menjadi tidak b'arti dan kita harus membiarkn'a pergi.
    Kadang kala kita kita tdak menghargai org yg mencintai kita sepenuh hati , sehingga kita kehilangannya . pada saat itu , tiada guna penyesalan karena pergi'a tanpa berkata lagi.
    Cintailah seseorang atas dasar "siapa dia sekarang" dan bukan "Siapa dia sebelum'a" . kisah silam tidak perlu diungkit lagi . sekiranya kita benar" mencintainya setulus hati.
    Hati" dengan cinta . karena cinta juga dapat mebuat org sehat menjadi sakit , org gemuk menjadi kurus , org normal menjadi gila ,org baik menjadi jahat , org kaya menjadi miskin , raja menjadi budak . jika cinta'a disambut oleh para pecinta palsu. kemungkinan apa yg kita sayangi/cintai tersimpan keburukan didalam'a , dan kemungkinan apa yg kita benci tersimpan kebaikan didalam'a .
                                       Cinta kepada harta , arti'a bakil
                                       Cinta kepada laki"/perempuan , arti'a alam
                                       Cinta kepadadiri sendiri , arti'a bijaksana
                                       Cinta kepada mati , arti'a hidup
                             dan , Cinta kepada Tuhan , arti'a Taqwa/Taat
     Lemparkanlah seorg yg bahagia dlm bercinta kedalam laut , pasti ia akan membawa seekor ikan , lemparkanlah pula seorg yg gagal dlm bercinta k'dlm segudang roti , pasti ia akan mati kelaparan .
     Seandai'a kita dapat berbicara dlm semua bahasa manusia dan alam tetapi tdk mempunyai perasaan cinta & kasih , dirimu taubah seperti gong yg bergaung atau sekedar cerman yg bergemrincing.
    Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal yg paling terindah dlm cinta yg pernah dimiliki. siapa pun pandai memperhatikan cinta , tetapi tdk seorg pun pandai menilai cinta . karena cinta bukanlah objek yg bisa dilihat oleh kasat mata , sebalik'a cinta hanya dapat dirasakan oleh hati & perasaan .
    Cinta sebenar'a membiarkn org yg kita cintai menjadi diri'a sendiri , dan tdk merubah'a seperti gambaran yg kita minta . jika ydk , kita hanya mencintai pantulan dri kita sendri yg kita temukan dr dalam diri'a.
    kita tdk akan pnah tau bila kita kan jatuh cinta . namun apabila sampai saat'a itu raihlah dngan kedua tngan'mu , dan janganlah biarkan dia pergi dngan sejuta rasa tnda tanya dihatinya.
    Cinta bukanlah kata yg murah dan lumrah , tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yg indah da suci jika kita dapat melihat dan menilai kesuciannya . bercinta memang mudah , untuk dicintai juga mudah , namun untuk dicintai oleh org yg kita cintai itulah yg sukar diperoleh.
     Jika saja kehadiran cinta hanya sekedar untuk mengecewakan , lbh baik cinta itu tdk pernah hadir , karena cinta sesuatu yg membawa keindahan dan kebahagiaan didalamnya.
     Cinta itu sepertu kupu" , tambah dikejar tambbah lari , tapi kalau dibiarkan terbang ia akan datang disaat kita tidak mengharapkan.
     Cinta dapat membuat'mu bahagia, tapi sering juga bikin sedih . tapi cinta itu baru berharga kalau diberikan kpda seseorang yang menghargai'a . jadi jangalah terburu" dan pilihlah yg terbaik !
     Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan g sempurna bagi seorg , tapi bagaimana menemukan seseorang yg dapat memabantu menjadi dirimu sendiri.
     Jangan pernah bilang " I ♥U" kalau kita tdk pernah perduli , jangan pernah membicarakan perasaan yg tdk pernah ada , jangan pernah menyentuh hidup seseorang , kalau hal itu untuk menghancurkan hati'a . jangan pernah menatap mata'a , kalau semua yg dilakukan kita hanya untuk berbohong .
     Hal yg kejam yg seseorang lakukan kepada org lain adalah membiarkannya jatuh cinta , sementara kita tidak siap u/ menangkap'a .
                          Cinta bukan "ini salah kamu" , tapi "maafkan aku"
                          Cinta bukan "kamu dimana sih?" , tapi "aku disini"
                          Cinta bukan "gimana sih kamu ?" , tapi "aku ngerti kok"
                          Cinta bukan "coba kamu gak kaya gini" , tapi " aku cinta kamu seperti kamu apa ada'a .
     aktivitas yg benar , bukan diukur berdasarkan berapa lama kita sudah bersama maupun berapa sering kita bertemu , tetapi apakah selam kita bersama , kita selalu saling mengisi satu sma lain dan saling membuat hidup yg berkualitas.
     kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yg kita ingiinkan , dan menyayat sedalam yg kita izinkan . yg berat bukan bagaimana cara mengurangi kesedihan dan kerinduan itu , tapi bagaimana cara belajar darinya.
    Cara jatuh cinta , jatuh tapi jngan terhuyung-huyung , konsisten tapi jngan memaksa , berbagi dan jangan bersikap tdk adil , mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut , seduh tapi jangan pernah simapan kesedihan itu .
   Memang sakit melihat org yg kita sayangi sedang berbahagia dngan org lain , namun lebiha sakit lagi kalau org yg kita cinai tdk berbahagian bersama kita .
    Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang , lbh menyakitkan apabila kita dilupakan oleh kekasih , tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yg kita sayangi tdk tau apa yg sesungguh'a kita rasakan .
    Yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kita dan kita sudah menghabiskan waktu yg banyak untuk org yg tdk pernah menghargai'a . kalau dia berkata tidak , maka ia tidak akan pernah berkata "Ya" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi . Biarkanlah dia pergi !!
     Cinta adalah semangat , cinta adlah kepercayaan , cinta adlah energi yg tak pernah dimusnahkan , ia hanya bisa berupa bentuk.
     Cinta memang tidak harus dimiliki/memiliki , karena mencintai berarti memberi tanpa pernah meminta


seperti aku seperti jiwaku

Rabu, 23 November 2011

TAKDIR ARIEL SUDAH DI TULIS DALAM KARYANYA

Kota mati : “semua berakhir di sini tempatku mulai bermimpi” Kau benaar riel..kota yang membuatmu menjadi bintang Rock Star Indonesia kini menjadi “kota mati” kota yang isinya terdiam untukmu.


Langit tak mendengar : “coba bertanya pada manusia tak ad jawabnya,aku bertanya pada langit tua langit tak mendengar” tak ada yang mampu menolongmu saat ini kau bertanya pada orang tapi mereka diam,kau bertanya langit tapi langit tak mampu dengar suaramu.


Membebaniku : “dan tanganku ini masih memegang erat kepalaku” kini kau tertimpa masalah yang sangat membebanimu,kasus yang tak asing di telinga kami lagi.


Di belakangku : “apa yang kau lakukan di belakangku,,kenapa tak kau tunjukan di hadapanku” ariel..!! apa yang telah kau lakukan di belakang kami?? Sebuah tanda Tanya besar bagi kami,kau selalu buat kami bertanya-tanya terus.


Topeng : “ tapi buka dulu topengmu “ iya..itu kata-kata yang sering di lontarkan orang-orang untukmu.Kau benar atau salah hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui.bagi kami ,,kau adalah idola kami.


Khayalan tingkat tinggi : “khayalan ini stinggi-tingginya” kau telah berkhayal tinggi untuk bebas kali ini,tapi takdir mengatakan lain.


Dilema besar : “ harus berapa lama terus berjalan dalam hati yang tak teryakinkan” 3 tahun 6 bulan,kau harus menjalani masa kurungan itu dengan hati yang tidak puas pada keputusan sidang.


Melawan dunia : “ tak perlu dengar kata mereka teruslaah berjalan” kau taak perduli dengan kata-kata orang yang menghujatmu,kau terus berjalan dengan ketabahan hatimu.



Lihat langkahku : “jiwa ini tlah lelah dan semakin menyiksa” iya,,seolah-olah kau sudah menuliskan takdirmu,kau ingin orang-orang melihat langkahmu…langkah yang semakin lelah dan menyiksamu saat ini.


Jauh mimpiku : jauh,,ku jauh,,mimpiku denagn inginku” kini mimpi untuk peluncuran album baru dan nama baru telah menjauh darimu.


Tak ada yang abadi : “jiwa yang lama segera pergi,bersiaplah para pengganti” apakah kau akan pergi??membiarkan new peterpan mencari vokalis baru?? Kau sungguh pintar riel..!! kau seperti melukis jalan hidupmu sendiri.


Menghapus jejakmu : “biar hujan menghapus jejakmu” iya..kini para sahabat peterpan ingin menghapus jejak kelamu saat ini dan kami rela untuk menunggumu.


Sahabat : “ingat kan ku semua wahai sahabat,kita untuk slamanya kita percaya”benar sekali kau ariel..!! kami para sahabat peterpan akan selalu bersamamu,selalu mendukungmu dan percaya bahwa kau akan kembali untuk kami semua.


Yang terdalam :” tak akan lelah aku menanti,tak akn hilang cintaku ini “ kami para sahabat peterpan tak akan lelah menantimu kembali,,rasa cinta kami juga tak akan hilang untukmu


Bebas : “sampai saat ini aku belum menemukan arti dalam lagumu ini,kau seperti sudah tau jalan takdirmu sendiri.kami sahabat peterpan hanya bisa berdo`a semoga kau di beri ketabahan dalam menjalani masalah ini.


Walau habis terang : “ ku terbiasa tersenyum tenang,walau hatiku menangis” kami tahu dari senyumu itu riel..!! kau tersenyum tapi hatimu menangis untuk menghadapi cobaan ini.bersabarlah karena semua pasti ada hikmah dari masalah ini.

-----------

kami selalu mendukung mu.... dari ujung indonesia.. sampe ujungnya.. indonesia... kami ada karena peterpan ada kami adalah.. SAHABAT PETERPAN INDONESIA..


seperti aku seperti jiwaku

Kumpulan album peterpan

Peterpan adalah sebuah band beraliran poprock dari Bandung, Indonesia yang sekarang anggotanya tinggal 4. Band ini dibentuk pada tahun 1997 dan terkenal berkat lagu-lagunya "Ada Apa Denganmu", "Topeng", dan "Kukatakan Dengan Indah". Pada awalnya kelompok Peterpan terdiri dari Ariel, Uki, Loekman, Reza, Andika, dan Indra. Namun di bulan November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas.

Karya-karya Peterpan adalah sebagai berikut:
Album Taman Langit 
1.SAHABAT
2.AKU DAN BINTANG

3.SEMUA TENTANG KITA

4.DAN HILANG

5.SATU HATI

6.MIMPI YANG SEMPURNA

7.TAMAN LANGIT

8.YANG TERDALAM

9.TERTINGGAL KAN WAKTU

10.YANG TERDALAM

11.TOPENG

Album Bintang Disurga

Bintang di Surga

Tanggal Peluncuran2004
Label:Musica Studios Indonesia

hits dalam album ini:
1.ADA APA DENGAN MU

2.MUNGKIN NANTI

3.KHAYALAN TINGKAT TINGGI

4.DIBELAKANGKU

5.KUKATAKAN DENGAN INDAH

6.2DSDS

7.DIATAS NORMAL

8.AKU

9.MASA LALU TERTINGAL

10.BINTANG DISURGA

Album ost.Alexandria
Alexandria

Tanggal Peluncuran 2005
Daftar lagu..

1.TAK BISAKAH

2.KUKATAKAN DENGAN INDAH (arransement)

3.JAUH MIMPIKU

4.SAHABAT (arransement)

5.MEMBEBANIKU

6.AKU DAN BINTANG (arransement)

7.LANGIT TAK MENDENGAR

8.DI BELAKANGKU(arransement)

9.MUNGKIN NANTI (arransement)

10.MENUNGGU PAGI

Album Hari Yang Cerah

Hari Yang Cerah

Tanggal Peluncuran2007
daftar lagu,
1.MENGHAPUS JEJAKMU

2.HARI YANG CERAH UNTUK JIWA YANG SEPI

3.DIBALIK AWAN

4.KOTA MATI

5.MELAWAN DUNIA

6.SALLY SENDIRI

7.LIHAT LANGKAH KU

8.BEBAS

9.COBALAH MENGERTI

10.DUNIA TERLUPA

Album Sebuah Nama Sebuah Cerita
Sebuah Nama Sebuah Cerita
Tanggal Peluncuran2008
Label:Musica Studios
Sebuah Nama Sebuah Cerita adalah album kelima sekaligus terakhir karya Peterpan yang dirilis pada tahun 2008 (The Best of) sebagai ancang-ancang untuk ganti nama. Single pertama dari album ini adalah Walau Habis Terang. Album ini dirilis pada bulan Agustus 2008 dalam 2 versi, yaitu versi kaset dan CD. Untuk versi CD, berisi 30 lagu (rinciannya: 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 26 lagu hits terpopuler dari album-album sebelumnya), sedangkan untuk versi kaset hanya berisi 21 lagu (rinciannya: 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 17 lagu hits terpopuler dari album-album sebelumnya).
Daftar lagu (versi CD)

CD 1

  1. Walau Habis Terang
  2. Kisah Cintaku
  3. Dilema Besar
  4. Mungkin Nanti
  5. Tak Bisakah
  6. Semua Tentang Kita
  7. Ada Apa Denganmu
  8. Menunggumu (feat. Chrisye)
  9. Menghapus Jejakmu
  10. Yang Terdalam
  11. Di Atas Normal
  12. Kupu-Kupu Malam
  13. Di Balik Awan
  14. Ku Katakan dengan Indah
  15. Tak Ada yang Abadi

CD 2

  1. Mimpi yang Sempurna
  2. Bintang di Surga
  3. Aku dan Bintang
  4. Jauh Mimpiku
  5. Hari yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
  6. Menunggu Pagi
  7. Khayalan Tingkat Tinggi
  8. Sahabat
  9. Sally Sendiri
  10. Langit Tak Mendengar
  11. Di Belakangku
  12. Kita Tertawa
  13. Membebaniku
  14. Cobalah Mengerti
  15. Topeng
Daftar lagu (versi kaset)

Side A

  1. Walau Habis Terang
  2. Kisah Cintaku
  3. Dilema Besar
  4. Mungkin Nanti
  5. Tak Bisakah
  6. Semua Tentang Kita
  7. Ada Apa Denganmu
  8. Menunggumu (feat. Chrisye)
  9. Menghapus Jejakmu
  10. Yang Terdalam
  11. Di Atas Normal

Side B

  1. Mimpi yang Sempurna
  2. Kupu-Kupu Malam
  3. Topeng
  4. Bintang di Surga
  5. Aku dan Bintang
  6. Sahabat
  7. Jauh Mimpiku
  8. Di Balik Awan
  9. Ku Katakan dengan Indah
  10. Tak Ada yang Abadi




seperti aku seperti jiwaku

Album terlaris sepanjang sejarah musik indonesia

1. Bintang di Surga (2004) - Peterpan
     Inilah album yang paling banyak terjual sepanjang sejarah musik Indonesia. Bintang di Surga laku 3 juta keping, rinciannya, sekitar 2,7 juta album laku di dalam negeri, sisanya terjual di negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusallam dan Singapura. Fenomenalnya, album sebanyak itu terjual di tengah angka pembajakan yang makin menggila sungguh suatu kebanggaan tersendiri untuk peterpan group band yang sangat fenomenal....


seperti aku seperti jiwaku

Penghargaan peterpan

Tahun 2002
  • Rookie of the Year 2002 versi Majalah Hai
Tahun 2004
  • Grup Pendatang Baru Ter-Ngetop SCTV Music Award
  • Rekor MURI – Konser Maraton 6 Kota 24 Jam - 18 Juli 2004
Tahun 2005
  • Best Favorite - Artis Indonesia MTV Asia Award - Februari 2005
  • Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award - Mei 2005
  • Lagu Paling Ngetop, SCTV Music Award - Mei 2005
  • Band Paling Ngetop di SCTV Award - Agustus 2005
  • Penjualan Album Terbaik Sepanjang Tahun, MTV Music Award – September 2005
  • Grafis desain album terbaik Bintang di Surga AMI Awards 2005 - November 2005
 Tahun 2006
  • Best Favorite - Artis Indonesia MTV Asia Award - April 2006
  • Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award - Mei 2006
  • Video of The Year: Bintang di Surga, MTV Indonesia Award(Peterpan)
 Tahun 2007
  • Best Contribution Award, from Korea
 Tahun 2009
  • Video Klip TerDahsyat "Walau Habis Terang", Dahsyatnya Award - April 2009
  • Band TerDahsyat, Dahsyatnya Award - April 2009
  • Lagu Terbaik versi majalah Rolling Stone dengan lagu "Kukatakan Dengan Indah"
  • Band Terfavorit, Indonesia Kids Choice Awards
  • Peterpan "Most Inspiring Artist", MTV Indonesia 25 November 2009
 Tahun 2010
  • Ariel Peterpan, Penyanyi Terbaik versi Rolling Stone
 Tahun 2011
  • Ariel Peterpan, "The Talk Of The Nation", versi Rolling Stone

seperti aku seperti jiwaku

Awal kisah perjalanan peterpan


 Pada tahun 1997, Andhika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.

Andika mengumpulkan kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan.

    Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.

Taman Langit
Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak dinyana, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.
Tak hanya jumlah penjualan, peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Bintang di Surga
Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 1,7 juta kopi.Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi.Dan menurut catatan,album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.
Di awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok.Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu".Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga.Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Di tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album yaitu : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota.dan album jalur suara film Alexandria.

Perpecahan
Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personil ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans.
Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky dan David. Dengan formasi tambahan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 setelah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.
Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.
Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu memperlihatkan 'taring'nya. Di bulan September 2007, mereka mendapat kehormatan untuk mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan sebagai Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.

Pasca Ditangkapnya Ariel
Setelah diguncang oleh perpecahan di antara para personilnya, band ini sekali lagi ditimpa musibah, yaitu dengan munculnya kasus video adegan mesum seseorang yang mirip Ariel Peterpan. Kasus ini mengakibatkan ditangkapnya Ariel pada tanggal 22 Juni 2010.Namun kasus ini tidak menyurutkan semangat penggemar Peterpan. Dan untuk menjawab kerinduan penggemar mereka,Ariel dan kawan-kawan beberapa kali mengadakan pertunjukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan.

sekian dan terima kasih....
apapun yang terjadi
PETERPAN ALWAYS MY HEART..
Lannnjutttt........         


seperti aku seperti jiwaku

Minggu, 20 November 2011

kisah cinta sebuah pernikahan

Cerita ini adalah kisah nyata... Dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya.

Bacalah, semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi kita semua.

***
Cinta itu butuh kesabaran...
Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???

Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita...

Aku menjadi perempuan yg paling bahagia...

Pernikahan kami sederhana namun meriah...

Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.

Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula.

Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci...

Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku... sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.

Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.

***

Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.

Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya.

Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku...

Ia menganggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.

Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku...

Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka...

Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.

Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur'an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.

Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat didalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.

Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.

Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, "Assalammu'alaikum" dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.

Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata "Assalammu'alaikum", ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.

Lalu.. Ibu nya berbicara denganku ...

"Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri".

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, "lebih baik kau pulang saja, ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. "

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah ataupun tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.

Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

***

Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.

Pagiitu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.

Aku bertanya, "Ada apa kamu memanggilku?"

Ia berkata, "Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang"

Aku menjawab, "Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?"

"Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mama ku", jawabnya tegas.

"Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?", tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.

"Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti", jawabnya tegas.

"Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?", lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan padanya.

Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.

Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena suamiku sangat sayang padaku.

Kemudian aku memutuskan agar ia saja yang pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus air mata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.

Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya pada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.

***

Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.

Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.

Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..

Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, "kapankah ia segera pulang?" aku tak tahu..

Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku..

Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.

Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung...

Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.

Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms.

Ia menulis, "aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi".

Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya dirumah.

Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yang buruk akhir-akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami.

Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..

MasyaAllah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaannya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.

Biasanya kami selalu berjama'ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka'at.

***

Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dariatas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.

Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku?

Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku dan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, "Loe pikir ajasendiri!!!". Telpon pun langsung terputus.

Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah.

Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang.

Aku hanya berdo'a semoga suamiku sadar akan prilakunya.

***

Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.

Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapkan segala yang ia perlukan. Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.

Bersyukurlah.. Aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.

Sungguh.. Suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.

"Ya, ada apa Yah!" sahutku dengan memanggil nama kesayangannya "Ayah".

"Lusa kita siap-siap ke Sabang ya." Jawabnya tegas.

"Ada apa? Mengapa?", sahutku penuh dengan keheranan.

Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!”

Astaghfirullah.. Suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.

Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.

Dua tahun pacaran, lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. Sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.

Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..

***

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..

Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yang berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir. Tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda.

Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya.

Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan.

"Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha". Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.

"Ada apa ya Nek?" sahutku dengan penuh tanya..

Nenek pun menjawab, "Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!".

Aku menangis.. Untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?

"Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. Sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau." Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.

"Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya", neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.

Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian untuk itu.

Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, "kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?"

Masya Allah.. Kuatkan hati ini.. Aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.

"Fish, jawab!." Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab.

Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas.

"Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami."

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.

Aku lalu bertanya kepada suamiku, "Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?"

Suamiku menjawab, "Dia Desi!"

Akupun langsung menarik napas dan langsung berbicara, "Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?."

Ayah mertuaku menjawab, "Pernikahannya 2 minggu lagi."

"Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok", setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi.. Air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit.. Diiringi akutnya penyakitku..

Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini?

Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, "sudah tidak cantikkah aku ini?"

Kuambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu.

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, "terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?."

Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo.

Dalam hatiku bertanya, "mengapa ia sangat cuek?" dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata, "sudah malam, kita istirahat yuk!"

"Aku sholat isya dulu baru aku tidur", jawabku tenang.

Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.

Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu,yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu.

***

Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.

Dilaptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku save di My Document yang bertitle"Aku Mencintaimu Suamiku."

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.

"Apakah kamu sudah siap?"

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :

"Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do'a diubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..", perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak.

Tiba-tiba suamiku menjawab "Lalu apa Bunda?"

Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar...

"Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?", pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.

Dia mengangguk dan berkata, "Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?", sambil ia mengelus wajah dan menghapus air mataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.

Dia tersenyum sambil berkata, "Kita liat saja nanti ya!". Dia memelukku dan berkata,"Bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama".

Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, "Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. Waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah." Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, "Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah".

Saat itu juga, diangkatnya badanku.. Ia hanya menangis.

Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, "bunda baik-baik saja kan?" tanyanya dengan penuh khawatir.

Aku pun menjawab, "bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang". Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.

***

Setelah tiba di masjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.

Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hatiini cemburu, ingin berteriak mengatakan, "Ayah jangan!!", tapi aku ingat akan kondisiku.

Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya... Aku kuat.

Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding di pelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. Hatiku menangis.

Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini?

Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi.

Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana.

Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. MasyaAllah.. Suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.

"Kamu datang ke sini, aku pun tahu", ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, "Maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku"

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. Apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. Masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..

Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus?"

Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.

Aku pun berkata, "Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?"

"Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois." Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.

Lalu suamiku berkata, "Bun, ayah minta maaftelah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. Ayah pernah melihat SMS bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat "Seperti itu" dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip ("seperti itu"). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda"

Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat Betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab, "Aku sudah ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah.Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu."

Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.

Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.

***

Keesokan harinya...

Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.

Aku pun dilarikan ke rumah sakit..

Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku..

Aku merasakan tanganku basah..

Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.

Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, "Bunda, Ayah minta maaf..."

Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku?

Aku berkata dengan suara yang lirih, "Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah.."

"Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah... !!! Bunda sayang banget sama Ayah."

Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata.

Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil.

Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..

Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..

Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah.

Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.

Untuk Ibu mertuaku . "Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma.. Dari dulu aku selalu berdo'a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma? Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya."

***

Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku.

=====================================================


Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?
Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..
Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah?
Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah..
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.
Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.
Aku sangat marah..
Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan ibunya..
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..
Engkau Maha Adil..
Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..
Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu.
Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui.
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku.
Aku harus sadar diri.
Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu.
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?
Ayah.. aku masih tak rela.
Tapi aku harus ikhlas menerimanya.
Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya.
Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku.
Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir.
Sebelum ajal ini menjemputku.
Ayah.. aku kangen ayah..
=====================================================

Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini.
Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.
Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu..
Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus.
Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..
Bunda, kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku..
Bunda.. Maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang.
Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.
Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana?
Tunggulah Ayah disana Bunda..
Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..
Ayah Sayang Bunda..


seperti aku seperti jiwaku

Rabu, 02 November 2011

BIODATA PERSONIL PETERPAN


Nama Lengkap : Nazril Irham
Nama Panggilan : Ariel
Posisi di Band : Vocal
Tempat / Tanggal Lahir : Pangkalan Brandan / 16 September 1981
Agama : Islam
Hoby : Musik, Olah Raga, Gambar
Pendididkan Terakhir : Mahasiswa Universitas Parahiyangan
Cita-cita : Arsitek
Zodiak : Virgo
Tinggi / Berat : 167 Cm / 59 Kg
Musisi Favorit : Dolores O'Riordan (The Cranberries),
Nirvana (Kurt Cobain), Kahlil Gibran
Film Favorit : Matrix
Artis Film Favorit : Winona Ryder
Warna Favorit : Biru
Makanan Favorit : Apa aja yang penting enak
Minuman Favorit : Root Bear
Pakaian Favorit : T-Shirt
Tempat Nongkrong : Kamar
Prestasi : Medali Emas Kejurnas In Line Hockey
Nama Ibu : Darlina Darwis
Nama Bapak : Mazmul Irphan
Anak ke- : 3 dari 3 bersaudara
Instrument yang digunakan : Microphone Shure SM 58
Tokoh yang dikagumi : Spiderman
Nomor Sepatu : 42



Nama Lengkap    : Lukman Hakim
Nama Panggilan     : Loekman
Posisi di Band    : Guitar
Tempat Tanggal Lahir  : Cianjur / 30 Desember 1976
Agama   : Islam
Hoby    : Olah Raga, Jalan - jalan, Makan
Pendidikan Terakhir  : Mahasiswa
Cita-cita   : Menjadi orang yang sangat berguna
Zodiak  : Capricornus
Tinggi / Berat : 174 Cm / 56 Kg
Musisi Favorit : Joe Satriani, Steve Vai
Film Favorit : Action
Artis Film Favorit   : Jet Lee
Warna Favorit  : Putih, Hitam
Makanan Favorit  : Masakan Khas Sunda
Minuman Favorit    : Air Mineral
Pakaian Favorit    : Kaos
Tempat Nongkrong  : Pantai
Prestasi  : Juara Sepak Bola Se-Kotamadya Bandung
Nama Ibu   : Iis Martina
Nama Bapak   : Eman Sulaeman
Anak ke-   : 3 dari 5 bersaudara
Instrument yang digunakan      : Fender Telecaster, Fender Stratocaster,Squier Telecaster
Tokoh yang dikagumi : Orangtua
Nomor Sepatu   : 42


Nama Lengkap   : Ilsyah Ryan Reza
Nama Panggila  : Reza
Posisi di Ban    : Drummer
Tempat Tanggal Lahir  : Poso / 11 Maret 1977
Agama: Islam
Hobi : Basket, Musik, Surfing
Pendidikan Terakhir     : Mahasiswa
Cita-cita    : Pengen membahagiakan Mama
Zodiak: Pisces
Tinggi / Berat   : 168 Cm / 54 Kg
Musisi Favori: Simon Philip (TOTO), Korn
Film Favori: Warkop
Artis Film Favorit: Shanen Dorthy
Warna Favorit    : Hitam, Putih, Biru
Makanan Favorit: Gado - gado, Nasi Goreng
Minuman Favorit  : Tehbotol
Pakaian Favorit: Kaos
Tempat Nongkrong      : Cafe
Prestasi  : -
Nama Ibu : Ilma Tantu
Nama Bapak: Syahrun Dariseh
Anak ke : 2 dari 4 bersaudara
Instrument yang digunaka      : Premier, Zildjian (Simbal)
Tokoh yang dikagumi: Mama
Nomor Sepatu    : 39-40


Nama Lengkap           : Mohammad Kautsar Hikmat
Nama Panggilan : Uki
Posisi di Band             : Guitar
Tempat Tanggal Lahir : Bandung / 5 Oktober 1981
Agama              : Islam
Hoby           : Basket, Musik
Pendidikan Terakhir : Mahasiswa Itenas
Cita-cita         : Insinyur Teknik Sipil
Zodiak         : Libra
Tinggi / Berat                 : 167 Cm / 55 Kg
Musisi Favorit         : OASIS ( Noel Gallagher)
Film Favorit            : Action
Artis Film Favorit : Tom Hanks
Warna Favorit         : Hitam
Makanan Favorit : Semua suka asal nggak telur
Minuman Favorit : Juice Mangga
Pakaian Favorit         : T-Shirt
Tempat Nongkrong : Kamar
Prestasi                 : Juara III Debat Bahasa Inggris
Nama Ibu                : Listia Indrawati
Nama Bapak               : Hikmat Iskandar
Anak ke-            : 3 dari 3 bersaudara
Instrument yang digunakan: Squier Telecaster, Gordin Radiator
Tokoh yang dikagumi : Noel Gallagher (OASIS)
Nomor Sepatu          : 41


seperti aku seperti jiwaku

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes